Awali kebangkitan peradaban Islam dengan Nikah Mubarok

Nikah Mubarok Hidayatullah Bali Slideshow: HIDAYATULLAH’s trip to Denpasar, Bali, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Denpasar slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Nikah Mubarok Hidayatullah Bali angkatan 1. 11 Sept 2011 20:00 Wita - Selesai

Kamis, 17 Februari 2011

Nikah Mubarok Hidayatullah Bali Episode 2 (InsyaAllah Pernikahan Desember)



Assalaamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh

Pembaca Yang dirahmati Allah, Puji syukur bagi Allah atas segala karunia, terutama karunia Iman, sholawat tetap bagi Nabi Muhammad Saw.

Guna mengaplikasikan keimanan untuk mencari ridho Allah, pembentukan keluarga sakinah mawaddah warohmah bersifat sangat penting sangat mendesak.

Dari keluarga inilah akan dilahirkan generasi penerus Islam yang sholeh sholihah. Tentu untuk mewujudkan itu semua, harus diawali dengan hal yang baik. Cara memilih calon pendamping dan cara memulai pembentukan keluarga di era modern ini sudah jauh dari nilai aqidah Islam. Beranjak dari latar belakang itu Departemen Humas DPW Hidayatullah Bali membuka kontak jodoh (Nikah Mubarok)

Kontak jodoh (nikah Mubarok) ini menerapkan syariah, dimana calon - calon yang mendaftar akan diberikan kajian khusus yang mengantarkan mereka untuk menempuh rumah tangga Islami, tidak ada agenda bermaksiat antar calon dan kerahasiaan data calon terjamin.

Kontak jodoh angkatan 1 dibuka dari Awal Februari hingga akhir Maret 2011 dan pada bulan Juli 2011 Pernikahan InsyaAllah dilaksanakan.

Syarat mengikuti nikah mubarok Hidayatullah Bali

1.Membayar uang pendaftaran Rp.100.000
2.Membayar iuran Kajian setiap bulan Rp.100.000
3.Mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran ke panitia
4.Bersedia mengikuti paket pembinaan (Tauhid, Kelembagaan,Aqidah) di Hidayatullah
Denpasar (bagi peserta dari Denpasar), bagi peserta luar Denpasar bisa bergabung ke Hidayatullah di tiap Kabupaten seluruh Indonesia.
5.Selama pembinaan peserta dilarang saling bertukar no telf. jika Panitia menemukan
pelanggaran , panitia berhak mendisqualifikasi peserta tersebut.
6.Ketika Masa pembinaan sudah berakhir, Peserta akan mendapatkan rekomendasi dari Murobbi Hidayatullah untuk bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu Penjodohan.
7.Penjodohan dilaksanan oleh panitia menjelang habis masa pembinaan
Calon pasangan akan diberikan data rinci tentang calon pasangan dan diberikan
waktu 3 hari untuk beristikhoroh untuk kecocokan/tidaknya calon pilihan
panitia.Peserta dipertemukan dengan calon pilihan panitia dengan perantaraan
panitia. Dalam Taaruf calon didampingi panitia
8.Peserta berhak menolak calon yang diberikan panitia dengan alasan yang kuat dan
panitia akan memberikan alternatif calon lain. jika sampai belum ada yang cocok
maka peserta akan diberangkatkan ke pernikahan angkatan berikutnya.
Prosesi Pernikahan dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Denpasar atau cabang Hidayatullah terdekat dan
walimah bisa dilaksanakan dirumah masing- masing dengan tetap memenuhi aturan
syar'i

Untuk bisa mengikuti Proses penjodohan peserta harus memenuhi kriteria sebagi
berikut

1.Lancar baca Al-Qur'an
2.Paham dan menguasai materi keislaman yang sudah diberikan selama pembinaan
3.Sudah melaksanakan Ibadah wajib dengan baik dan tertib
4. Memiliki Ghiroh (semangat) keislaman yang kuat. Sudah berhenti merokok
(ikhwan)dan sudah memakai busana muslimah (akhwat)
5. Memiliki orientasi hidup yang benar dan lurus
6. Bersedia menjadi anggota BKSH (Bina Keluarga Sakinah Hidayatullah) dan Kader
HIdayatullah
3.Sudah menemukan kecocokan calon suami/istri
"KETAT BUKAN UNTUK MENGHAMBAT TAPI MEMBERI YANG TERBAIK UNTUK ANDA"
Untuk angkatan 2 ini, Panitia tidak hanya melayani untuk wilayah Bali saja, tetapi untuk seluruh wilayah Indonesia .

Bagi yang berkenan harap mendownload Formulir dan melengkapi biodata selengkap lengkapnya beserta foto ukuran postcard ke Panitia Nikah Mubarok DPW Bali alamat Jl Pemogan Gang Taman No 20x Denpasar - Bali
contact person
1.Amrozi (HUMAS DPW Hidayatullah Bali) telf 087860928081
email: amr_ozi@hidayatullah.or.id
2. Ust Fery Indarto (Pimpinan DPW Hidayatullah BALI)telf 081337923183
3. Ust Muhamad Anwar (Pimpinan DPD Hidayatullah Denpasar)
Masjid al ghuraba jl. Pulau flores telf 081916486745
4. Ust.Sholihin (Pimpinan DPD Hidayatullah Singaraja)
Jl merak gang fery no 10 kampung bugis buleleng singaraja –Bali Telf 082147178819
dan 081558124446
5. Ust. Mahfudz (Pimpinan DPD Hidayatullah Tabanan)
Jl.A yani No 68 lantai 3 , abian tuwung Kediri Tabanab Bali 0361 9982957 dan 081338107213
6. Ust.Umar Siddiq (Pimpinan DPD Hidayatullah Badung) Jl. Universitas Udayana Perum Taman
ambengan blok B/17 Telf 081353377866
7. Ust.Kamijan (pimpinan DPD Hidayatullah Karangasem)
Jl raya amlapura, bebandem, kecicang Islam, 085649000576
8. Ust.Suwadi (Pimpinan DPD Hidayatullah Jembrana)Komplek Perumnas BB Agung (Balai Baler Agung) Jl. Seruni 1/No. 36 Kec. Negara, Jembrana Bali 085737136571


Semoga ikhtiar dalam mengawali keluarga sakinah ini mendapat ridho Allah Swt.

Wassalaamu'alaikum Warohmatullahi wabarokaatuh
Formulir Nikah Mubarok Hidayatullah Bali bisa didownload di kolom free download sebelah kanan halaman ini

================================================================================================
Album Nikah Mubarok Hidayatullah Bali angkatan 1(11 September 2011)


============================================================================
Testimoni Peserta

MENGAPA IA MEMILIHKU……???
(Dramatic Love Story; sepenggal kisah perjalanan Suyudi As’ad, Peserta Nikah Mubarok Angkatan 1))


Kisah ini bermula saat kematian istriku yang begitu tiba-tiba dalam usia muda 38 tahun, istri sholihah yang telah melahirkan keenam anakku, istri yang taat, disiplin, pekerja keras tanpa pamrih. Istri ideal yang menjadi idaman para lelaki sholeh.
Kejadian itu sangat mempengaruhi hari-hariku kemudian berjalan……..sepi, sendiri, tiada lagi dapat saling mencurahkan isi hati. 3 bulan pertama yang begitu berat. Sesekali istriku datang dalam mimpi tersenyum manis seakan ingin mengatakan, bahwa ia telah lebih dahulu mendapat ridho dan menggapai sejuk kasih sayangNya…..
Bayang-bayang itu sering membelah kesadaranku …..sebagai hasil dari proses 17 tahun kami hidup bersama. Terbersit keinginan untuk segera mencari gantinya agar bayangan itu dapat segera dialihkan. Beberapa temanpun kuminta pendapat dan nasehat serta bantuan untuk menjodohkan dengan wanita yang mereka kenal. Kusadari ternyata keinginan itu hanyalah ibarat “cinta monyet “ yang dialami para remaja.
5 bulan setengah istriku meninggalkanku……Kuisi waktuku dengan berusaha menjadi hamba Allah yang lebih dekat dengan menikmati khusu’ nya ibadah, mendengarkan ceramah tentang hakikat kedekatan diri dengan Allah, sambil kucoba mengalihkan rasa rinduku pada istriku menjadi rasa rindu hanya kepada Allah. Seuntai do’a terlintas dalam hatiku,”Yaa Allah, jika engkau kelak memberikanku istri lagi, janganlah hal itu menjadi penghalang kedekatanku denganMu”.

MENIKMATI PERJALANAN TAKDIR

Sebagai akhir perenunganku kudapati sebuah makna yang mendalam tentang pentingnya menikmati perjalanan taqdir. Terbersit dalam benakku bahwa Allah mungkin akan memanggilku dalam waktu dekat sebagaimana ia telah memanggilnya, atau mungkin ia akan menikahkanku, atau ia akan menghijrahkanku….
Saat kulaksanakan tugas keseharianku sebagai ayah merangkap tugas sebagai seorang ibu sekaligus….tiba-tiba telepon genggamku berdering ….wow..dari Bali seorang sahabat lamaku memanggil…….Temanku itu ternyata menawarkanku sebuah program pernikahan mubarok (pernikahan islami tanpa pacaran). Ajakan itupun kusambut dengan bijak sebagai pemahamanku bahwa aku sedang meniti jalan taqdir. Hal itu kusadari mengingat realitas ekonomi dan banyaknya anakku dapat menjadikan aku tidak berani mengambil keputusan ini……
Panitia pernikah mubarok memintaku mengirimkan data diri dan keluargaku plus foto-foto pendukung. Tepat tanggal 17 juli 2011 kulihat inbox emailku……kudapati data seorang gadis, kepala sekolah…. Sarjana Psikologi………Panitia memintaku untuk memberikan komentar awal untuk dilanjutkan kepadanya…..Komentarku mendapat tanggapan agar aku mengirimkan data tambahan tentang anak-anakku dan akupun menunggu…...
Beberapa hari berlalu sampai aku mengira bahwa kemungkinan ia bukan jodohku karena belum adanya jawaban….ternyata waktu itu ia gunakan untuk bermusyawarah dengan keluarga akan resiko pilihan ia akan memilihku…..
Panitia mengirimku pesan bahwa calon dan keluarga menyetujui rencanaku dan meminta waktu untuk mengajukan waktu khitbah…..dan kupilih hari sabtu tanggal 30 juli 2011. Akupun mengatur rencana perjalanan dengan membeli tiket menuju Bali, Bali- Surabaya dan rencana kembali ke Jakarta.
Satu hal mengejutkanku 4 hari menjelang hari khitbah yang kurencakanan….teleponku bordering lagi di malam hari….ternyata dari keluarga calon pasanganku yang mengabarkan adanya kemungkinan diajukannya acara akad nikah yang rencananya di Denpasar Bali pada bulan September, menjadi dibarengkan dengan acara khitbah……Setelah berfikir sejenak akupun menyetujuinya demi tujuan penyempurnaan birrul walidaini (Ibunya yang sudah tua tidak dapat bepergian jauh, ingin dapat mendampingi anak bungsunya menikah) dan dapat berkumpulnya seluruh keluarga pada saat itu.
Perubahan jadwal pernikahan itu menjadikanku sibuk mengurus berbagai keperluan surat menyurat dan kebutuhan lain yang diperlukan termasuk siapa yang akan mengantarku dalam acara tersebut. Akupun mulai melakukan perjalanan menuju Denpasar Bali ….dalam perjalanan beberapa kali mataku tak kuasa membendung haru ..…..terasa kasih sayang dan rahmat Allah mengiringi suatu niatan yang suci.
Di Denpasar Bali aku bertugas mengantar khitbah seorang teman sekaligus menjadi perjalanku dalam meniti takdir dan pernikahanku yang super kilat dengan fasilitator Panitia Pernikahan Mubarak PW Hidayatullah Bali. Dari Bali perjalanan kulanjutkan menuju Surabaya, selanjutnya ke Kota Bojonegoro dan Jatirogo Tuban Jawa Timur (sebuah kota perbatasan dengan jawa tengah). Dukungan teman-teman Hidayatullah Jawa Timur khususnya Surabaya dan Bojonegoro terasa mempertegas rasa ukhuwwah dan ta’awun sesama saudara seperjuangan.
Pernikahan yang begitu mendadak itu mengejutkan banyak pihak terutama keluarga besar lembaga tempat bekerja calon istri yang sekaligus mengubah banyak agenda lembaga dan menjadi berfokus pada acara pernikahan salah satu kader istimewanya. (At- Taqwa Surabaya,Kepala sekolah MI)
Pada Hari H yang telah ditentukan,….sampai di tempat tujuan kulihat tenda sudah terpasang rapi dengan kursi dan hidangan yang sudah siap saji…..aku dan rombongan diterima untuk acara khitbah tepat jam 10.00 pagi. Acara khitban berlangsung singkat dan lancar, yang dilanjutkan ramah tamah dan sholat dhuhur. Usai sholat dhuhur pada jam 13.00 segenap undangan sudah berkumpul termasuk petugas pencatat pernikahan KUA. Acara akad yang khidmat berjalan lancar tanpa hambatan.
Lantunan nasyid dari group nasyid Laa Tahzan mengiringi para tamu yang hadir bersamaan dengan acara berfoto bersama kedua mempelai, itulah aku dan istriku……seorang istri pilihan Allah, yang memilihku bukan karena terpaksa atau karena tidak ada pilihan lain………bahkan ia mengambil keputusan yang sangat berani……
Sehari setelah acara berselang …….kutanyakan tentang prosesi pernikahan yang begitu singkat ini…….dan iapun mengatakan,” …….akhirat itu mahal……..aku ingin menjadi ibu bagi anak-anak…….dan membangun keluarga dakwah…….”. Subhaanallah. Yang telah memperjalankan hambanya dalam prosesi Nikah Mubaarok..
====================================================================================
Album Nikah Mubarok Hidayatullah BAli angkatan 1
1.Toat(Bujang,Bandung) berpasangan dengan Hayatun Nufus (gadis, Sumbawa)
Pernikahan di Hidayatullah Mataram pada tgl 4 September 2011



Berikut adalah testimoni mereka, selamat menyimak

Bismillahhirrahmannirrahim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pengalaman kami mengikuti nikah mubarok tahun 2011 penuh dengan lika liku, terutama dari keluarga calon perempuan. Awal kami (calon perempuan) mengetahui program nikah mubarok hidayatullah Bali dari majalah hidayatullah, dan kami langsung tertarik dengan program ini dan mengirimkan biodata serta foto ukuran postcard kepada panitia.
Kami (calon perempuan) menyampaikan hajat kami mengikuti program ini dan menjelaskan tentang nikah mubarok serta memohon ijin kepada wali, bahwa program ini betul-betul sesuai syariah tanpa proses pacaran. Selain itu juga ada pembinaan dan kajian keislaman yang harus dipelajari.
Dan kami sebagai peserta, benar-benar menjaga keberkahan dari nikah mubarok dengan tidak menanyakan no telepon, facebook ataupun yang lainnya. Jika kami ingin menanyakan data lengkap dari pasangan kami, kami hanya dapat mnghubungi panitia sebagai fasilitator. Akan tetapi, pihak keluarga meragukan hal tersebut, karena menurut mereka, orang yang sudah lama saling kenal saja bisa tidak langgeng apalagi yang belum mengenal dan belum mengetahui latar belakang keluarga, itu yang mereka khawatirkan.
Saya sangat mengerti dengan kekhawatiran mereka, itu bukti perhatian mereka sangat besar terhadap saya. Saya berusaha semaksimal mungkin menjelaskan kembali kepada keluarga, bahwa saya ingin lurus dan mencari ridho Allah SWT. Sama halnya dengan calon laki-laki, niat kami hanya mencari ridho Allah semata.
Alhamdulillah, wali bersedia menandatangani surat ijin menikah pada saat calon laki-laki datang ke mataram untuk ta’aruf dan khitbah. Pihak keluarga kembali kontra dengan program ini. Mereka keberatan jika kami mengikuti nikah mubarok yang menurut mereka nikah secara massal dan ingin mengadakan acara sendiri. Pihak dari calon laki-laki yang dihadiri oleh ketua yayasan Bali, ketua yayasan Mataram, juga bapak-bapak yayasan lainnya merespon dengan baik dan bijak keingingan keluarga, hanya masalah teknisnya saja yang belum dibicarakan. Dan Alhamdulillah dari pihak panitia member ijin kepada kami untuk menikah di Mataram. Kami sepakat pelaksanaan akad nikah dan walimah di adakan pada hari ahad, 4 September 2011, bertempat di Masjid Al-Khaibar, pondok pesantren Hidayatullah Mataram.
Alhamdulillah semua berjalan lancar, khidmat, semoga barokah, berkesan dan dapat memberi warna kepada keluarga khususnya dan juga kepada para tamu undangan bahwa pernikahan yang sesuai syariah yang dianjurkan dalam islam. Kami juga mengikuti acara walimah di Denpasar pada hari ahad, 11 september 2011 bertempat di pondok pesantren Hidayatullah Bali, karena kami sangat menghargai ikhtiar dari panitia nikah mubarok. Harapan kami, semoga kami menjadi keluarga SAMAWA (Sakinah Mawadah Warahmah), senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amiin.
Dan semoga pengalaman kami membuka jalan bagi ikhwan / akhwat yang ingin menikah. Jangan khawatir, jangan ragu, insyaallah sesuatu yang diawali dengan niat yang baik, akan dimudahkan dan di ridhoi Allah SWT. Dan tidak lupa pula, kami sampaikan ucapan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada ketua yayasan hidayatullah Bali, Ustad Abdullah Ihsan, ketua panitia nikah mubarok, Pak Amrozi beserta rekan, ketua yayasan hidayatullah Mataram, Ustad Ismuji beserta staf, Guru TK, SD, MTS dan MA Hidayatullah Mataram, kakak dan kakak ipar di Jakarta dan Surabaya, keluarga besar di Sumbawa dan di Subang, teman-teman, tetangga dan semua pihak yang telah men-support pelaksanaan acara kami, semoga segala kontribusi dan partisipasi dari semua pihak dicatat oleh Allah sebagai amal ibadah. Amin yaa rabbal ‘alamiin.
Sekali lagi kami mengucapkan, Jazakumullah Khoiron Katsiron.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
BMH BALI